Membaca dan Memaknai Puisi
Untuk Membaca sebuah puisi, kita
harus membacanya dengan baik. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang
terdiri dari rangkaian kata-kata yang indah, berbeda dengan bentuk karya sastra
lain . Bahasa puisi sangat khas . Kalian dapat menemukan penggalan gaya bahasa,
ungkapan, dan symbol-simbol dalam puisi. Oleh karena itu, puisi dapat
ditafsirkan dengan berbagai cara. Seseorang yang mempunyai wawasan dan
pengalaman akan lebih mudah memahami sebuah puisi.
Dalam pelajaran ini, kalian akan membaca puisi
dan mendiskusikan maknanya.
1. Membaca
Puisi
Pernahkah kalian menonton pembacaan puisi yang dibacakan dengan indah oleh seorang penyair atau temanmu? Adakah suara yang keras dan lantang yang muncul? Atau kamu melihat adanya raut wajah yang berubah-ubah ketika membacakan puisi dengan suasana yang berbeda-beda? Coba tunjuk salah seorang temanmu untuk membacakan puisi dibawah ini!
Di mata air, di dasar kolam,
Kucari jawab teka-teki 'alam.
Di kawan awan kian kemari,
di situ juga jawabnya kucari.
Di warna bunga yang kembang.
Kubaca jawab, penghilang bimbang,
Kepada gunung penjaga waktu.
kutanya jawab kebenaran tentu,
Ke dalam hati, jiwa sendiri,
Kuselam jawab! Tiada tercerai
Ya, Allah yang Maha - dalam,
Berikan jawab teka-teki alam.
Ya, Allah yang Maha - tinggi,
Kunanti jawab petang dan pagi'
Hatiku haus kan kebenaran,
Berikan jawab di hatiku sekarang ...
Puisi
di atas dapat menjadi indah jika dibacakan dengan suara lantang, raut wajah
yang berubah, dan suasana yang berbeda-beda. Hal yang demikian itulah yang
disebut dengan vocal, ekspresi, dan penghayatan. Saat membacakan sebuah puisi,
a. Pusatkan perhatian kalian pada kata-kata yang
digunakan penyair dalam menyampaikan ide-idenya pada puisi tersebut!
b. Diskusikan antar kelompok tentang penggunaan kata-kata
oleh penyair pada puisi tersebut!
Ada beberapa
unsur puisi yang dapat membantu kita memahami sebuah puisi, antara lain sebagai
berikut.
a. Bentuk Puisi
Bentuk puisi merupakan susunan kata, lirik, dan bait.
b. Tema
Tema adalah inti pokok yang terkandung dalam puisi
itu.
c. Suasana
Keadaan penyair pada saat ia menggubah puisinya
sehingga memengaruhi puisi yang digubahnya. Sehubungan dengan itu, kita perlu
memahami suasana perasaan penyair. Misalnya, suasana gembira, rindu, haru,
kesal, dan pilu.
d. Imajinasi
Untuk membayangkan citraan yang terkandung dalam
kata-kata diperlukan daya imajinasi.
e. Simbol
Simbol adalah perlambangan maksud dengan menggunakan
benda atau kata lain yang tepat.
f. Rima
Persamaan bunyi dalam puisi
g. Majas
Bahasa kiasan pada puisi.
2. Menafsirkan Isi Puisi (Interpretasi Puisi)
Dalam menadsirkan isi puisi, kalian perlu mengetahui
arti kata-kata pada puisi tersebut. Kata-kata dalam puisi adalah kata-kata yang
bermakna. Makna kata-kata sebuah puisi disesuaikan melaui gaya bahasa, meliputi
pilihan kata (diksi) dan majas. Pilihan kata yang te[at menghasilkan salah satu
bentuk majas yang memperkuat gaya bahasa.
Contoh,
“Di kawan awan kian kemari”
Baris puisi tersebut menggunakan perumpamaaan awan
yang seolah-olah dapat berperilaku seperti manusia. Penggunaan pilihan kata pada
puisi tersebut mengandung suatu unsur majas yang disebut majas personifikasi. Berikut
ini majas yang biasa digunakan dalam puisi.
1. Majas Personifikasi
Majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup
seperti manusia.
2. Majas Hiperbola
Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan
menggantikan sepatah kata dengan kata lain yang mengandung pengertian yang
lebih hebat dari kata semula.
3. Majas Metafora
Majas yang membandingkan suatu benda dengan lain
secara langsung.
Tugas Kelompok
1. Buatlah 4 atau 5 kelompok!
2. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan pembacaan puisi
dengan penghayatan, ekspresi, dan intonasi.
3. Tiap-tiap wakil kelompok membacakan puisi di depan
kelas secara bergantian.
4. Interpretasikan (tafsirkan) kedua puisi di atas di
dalam kelompok!
5. Salinlah format penilaian berikut di lembar kerja
kelompok!
No. |
Nama Kelompok |
Aspek yang dinilai |
Keterangan |
||
Vokal |
Penghayatan |
Mimik |
|||
|
|
|
|
|
|
Tugas Mandiri
1. Apa makna kata jawab pada puisi tersebut!
2. Apa majas-majas yang digunakan pada puisi tersebut?
3. Apa inti pokok (tema) puisi tersebut?
4. Bagaimana bentuk dan rima puisi tersebut?
5. Siapa penyair (pengarang) puisi tersebut!
Oleh Muhammad Riandi (terasbahasa.com)
Sumber Referensi : Cakap dan AKtif Berbahasa Indonesia SMP, Kelas VII (ESS, Jakarta,2005)
Posting Komentar untuk "Membaca dan Memaknai Puisi"