Puisi Cinta Buya Hamka
HANYA HATI
Gajiku kecil
Pencaharian lain tak ada
Kicuh buku aku tak tahu
Korupsi aku tak mahir
Berniaga aku tak pandai
Kau minta permadani
Padaku hanya tikar pandan
Tempat berbaring tidur seorang
Kau minta tas atom
Padaku hanya kampir matur
Kau minta rumah indah perabit cukup
Lihatlah! Gubukku tiris
Kau minta kereta bagus
Aku hanya orang kecil
Apa dayaku
Kekayaanku hanya satu, dik
Hati
Hati yang luas tak bertepi
Cinta yang dalam tak terajuk
Bukittinggi, 1948
(Kenang-kenangan Hidup Buya Hamka)
Catatan: Puisi Cintayang berjudul "Hanya Hati" itu ditulis oleh Buya Hamka untuk istri tercintanya Siti Raham. Buya Hamka bercerita pada anaknya, Rusydi Hamka, bahwa istrinya Siti Raham merupakan wanita yang setia dan Qona'ah. Ia tidak meminta sesuatu di luar kemampuan suaminya yang hanya sebagai seorang guru agama. Setelah menjalani pernikahan selama beberapa tahun, Buya Hamka begitu mensyukuri bahwa ayahnya telah memilihkan seorang wanita yang begitu mulia dan rendah hati. Walau dalam keadaan yang serba kekurangan, Siti Raham tetap mempertahankan kehormatan suaminya dan begitu teliti dalam menjaganya.
Posting Komentar untuk "Puisi Cinta Buya Hamka"